Made Masak - Memasak Dari Tanah Ke Jiwa

Apa arti nama Anda Made Masak?

Dewa Ayu Made Sri Dwiastuti Radarani adalah nama lengkap saya. Wah, nama yang begitu panjang diberikan kepadaku oleh kakekku. Bagian pertama nama saya mewakili kasta Bali saya, dan bagian kedua mewakili harapan keluarga saya agar saya dapat menjadi wanita yang dapat memberikan keberlimpahan dan kesejahteraan bagi semua makhluk. Namun kini saya mencap diri saya sebagai “Made Masak” yang artinya “Memasak Made”. Masak hidup bersamaku.

Anda seorang pengembara memasak. Apa itu?

Sekarang saya seorang koki nomaden dan memasak di mana pun saya dipanggil. Saya membuka lokakarya memasak Berbasis Tanaman Tropis di lokasi mana pun yang memiliki dapur. Saya bertanggung jawab atas konsultasi menu dan pelatihan staf kuliner. Saya senang melakukan ini karena bahan-bahan yang saya gunakan ditanam secara lokal, dan saya bekerja sama dengan masyarakat setempat. Saya merasakannya melalui makanan, dan saya dapat menginspirasi kita untuk memproduksi makanan kita dan makan lebih banyak dari apa yang tumbuh di tanah Bali. Ini semua tentang berhubungan kembali dengan diri sendiri agar seimbang.

Bagaimana dan di mana Anda dibesarkan?

, sebuah keluarga Bali modern di mana semua orang mendukung orang lain sehingga hidup sama mudahnya bagi semua orang. Setiap orang bisa memasak, membersihkan, dan mencuci. Saat bibi harus berangkat kerja, laki-laki di keluarga juga ikut menjaga anak. Apa yang harus dilakukan oleh orang yang punya waktu. Ini cukup normal bagi kami.

Kami menghormati dan melayani satu sama lain. Itu adalah kebersamaan. Kita semua melihat rumah kita; ayah dan saudara laki-laki saya juga memasak. Bukan hanya perempuan; tujuannya adalah bagaimana hal itu bisa berhasil.

Dari cara hidup tersebut, saya mendapat kekuatan dan kepercayaan bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal lain, dan saya bisa berbagi pengalaman dan memberikannya kepada perempuan lain serta memberdayakan mereka.

Dan di mana Anda belajar membuat makanan lezat dan menyehatkan?

Untungnya, nenek saya tinggal bersama kami. Dia menyiapkan makanan seperti biasanya, menggunakan bahan-bahan segar, dan mengikuti resep tradisional. Selain itu, Pengasuh kami selalu memasak dan mengajari saya cara memasak. Saya menikmati memasak makanan dan membuat telur untuk sarapan. Setiap hari Minggu, saya menonton acara memasak di televisi dan mencoba menirunya. Saya juga belajar ketika saya bersekolah di New Earth School, yang menginspirasi saya.

Jadi, saya tidak butuh label seperti “koki”, karena memasak adalah pengabdian saya pada diri sendiri dan bumi, dan juga kebahagiaan. Sebagai hasil dari pengalaman makan yang lengkap dengan alam, makanan menjadi nikmat. 

Made Masak mempelajari agronomi dan teknologi pangan.

Hal apa yang paling menarik selama magang?

Hidup saya berubah ketika saya masuk universitas. Saya adalah perempuan pertama dalam kursus saya saat itu, dan saya mengambil alih kepemimpinan legislatif sejak awal selama dua tahun. Saya bisa belajar banyak dan memperluas wawasan saya, dan tiba-tiba saya memiliki aliran pemikiran yang berbeda. Itu sangat menarik. Aku tidak melakukannya demi egoku. Saya berbagi ilmu dengan mahasiswa lain khususnya perempuan, menyederhanakan kerumitan birokrasi dan membuat aturan baru untuk memudahkan mahasiswa lain, seperti cara mendapatkan beasiswa dan masih banyak lagi.

Ini tentang bagaimana Anda bersama orang lain dan bagaimana Anda memperkuat mereka.

Apa arti Memasak bagi Anda?

Memasak adalah keseluruhan proses dalam hidup saya sampai saya menemukan keseimbangan, dan itulah yang saya sebut memasak juga, untuk menjadi diri-sejati saya. Dan saya memilih makanan untuk berbagi cinta saya. Inilah gairahku dan membuatku bahagia; ini adalah caraku membagikan cintaku melalui makanan. Ketika saya memasak, saya melakukan pelayanan dan membuat orang lain bahagia pada saat yang bersamaan. Keluarga dan teman berkumpul dan makan karena makanan enak membuat segalanya jauh lebih menyenangkan dalam situasi apa pun. Saya bahkan mengatakan bahwa makanan bisa menjadi pemecah masalah.

Dari mana Anda mendapat inspirasi?

adalah sumber inspirasi utama saya untuk memasak saat ini. Selaras dengan tanah Bali selalu mengingatkan saya akan rasa syukur, dan alam mempunyai kasih sayang yang melimpah kepada kita. Hal ini membuatku begitu senang. Dan saya ingin menjadi orang yang lebih baik dan bisa berkontribusi lebih banyak untuk tanah air kita.

Apa rencanamu untuk masa depan?

Aku sudah mendukung banyak perempuan lokal dan tunjukkan kepada mereka cara memasak makanan sehat untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka dari tanaman asli kita yang kaya akan vitamin. Saya ingin berbagi ilmu kepada semua yang berminat dan berbagi kesadaran berharga bagi seluruh hewan, manusia, tumbuhan, dan Bali.

Terima kasih Made Masak untuk Wawancaranya.

Made Masak – Masak Kehidupan bersama saya

Made Masak sepenuhnya sejalan dengan tren masakan nabati yang sadar kesehatan.

Ia mempelajari Teknologi Pertanian dan Ilmu Pangan di universitas dan sekarang menggabungkan pendidikannya dengan budaya Bali. Menemukan keseimbangan memerlukan kearifan alam dan inovasi teknologi.

Kami sangat merekomendasikan memesan kelas memasak sehat dengan Made Masak. Pelajari lebih lanjut tentang kelas memasaknya di Instagram. @made.masak