Temui Penjaga Laut – Lumut Laut Karma Baik

Temukan inti budidaya rumput laut berkelanjutan di Bali dengan Program Lumut & Smoothie Laut Karma yang Baik. Kunjungi Nusa Lembongan dan terhubung dengan petani rumput laut setempat

Budidaya rumput laut adalah budidaya spesies rumput laut yang dapat dimakan secara berkelanjutan. Ini bukan sekedar bisnis tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ekosistem laut kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran seputar budidaya rumput laut serta menjaga laut kita tetap bersih dan bebas plastik untuk generasi mendatang adalah nilai kunci dari Program Smoothie Karma Baik.

Petani rumput laut Bali

Selamat datang di Nusa Lembongan, pulau kecil hanya 30 menit di lepas pantai Bali. Izinkan saya membawa Anda dalam perjalanan untuk menemukan kembali keindahan alam kehidupan, tradisi kuno. Di surga kecil ini, Anda dapat terhubung dengan diri sendiri, Alam, dan komunitas lokal.

Yang benar-benar membedakan pulau ini adalah tradisi budidaya rumput laut, dan Nusa Lembongan pernah menjadi penghasil rumput laut terbesar di Asia Tenggara.

Budidaya rumput laut dimulai pada akhir tahun 1980an oleh keluarga lokal Bali yang melihat potensi ekonomi dan keberlanjutan dari usaha ini.

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Mat Bendik

Langkah pertama dalam budidaya rumput laut adalah memilih lokasi yang cocok.

Pulau Lembongan dan Ceningan merupakan pulau yang optimal karena terdapat perairan dangkal berbatu yang luas di sekitar pulau, dimana arus pasang surut yang kuat membawa air kaya nutrisi dalam jumlah besar.

Perairan bersih di sekitar pulau-pulau ini juga menawarkan lokasi menyelam yang bagus dan merupakan salah satu lokasi pengamatan pari manta terbaik di dunia.

Benih rumput laut ditanam pada tali yang membentuk struktur atau bingkai jaring, sehingga menyediakan lingkungan tumbuh yang ideal.

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Mat Bendik

Budidaya rumput laut tentu mempunyai tantangan tersendiri

Budidaya rumput laut membutuhkan kerja keras dengan pemantauan harian terhadap tanaman, kondisi air, dan bekerja selaras dengan pasang surut alam.

Panen tidak stabil dan seluruh hasil panen bisa hilang karena badai dan hama.

 

Menjaga keseimbangan ekosistem pesisir

Dedikasi mereka tidak hanya terlihat di permukaan saja, mereka juga membudidayakan dan memanen rumput laut, sehingga tidak hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal namun juga memberikan manfaat bagi lautan kita.

Budidaya rumput laut juga terbukti mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, bahkan setara dengan jumlah karbon dioksida per meter persegi yang dihasilkan hutan hujan.

Meskipun peran mereka sangat penting, imbalan atas kerja keras mereka sering kali tidak membuahkan hasil. Petani rumput laut di Indonesia terjebak di dasar rantai pasokan global.

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Sista

 

Budidaya rumput laut memerlukan pemahaman mendalam tentang lingkungan laut

Selain kerja keras dan ahli di bidangnya, keuntungan ekonomi tidak selalu mencerminkan nilai kontribusi yang sebenarnya dan sebagian besar petani di Lembongan terpaksa berhenti, semata-mata karena harga beli yang ditawarkan oleh satu-satunya pelanggan mereka terlalu rendah.

Tanaman padat nutrisi ini dibeli oleh seorang kolektor di Indonesia yang mengolahnya menjadi bahan pengental yang disebut Karagenan di sebuah pabrik di Surabaya.

Industri massal Karagenan kemudian dimasukkan ke dalam semua jenis bahan tambahan makanan, perawatan kulit mewah, dan produk farmasi.

Keuntungan dari produk-produk ini diperoleh jauh dari para petani.

 

Model penetapan harga dan dinamika pasar yang tidak adil

Merusak keberlanjutan praktik budidaya regeneratif ini dapat menyebabkan petani rumput laut kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selama ini, seorang petani rumput laut mendapat Rp 7.000 untuk satu kilogram rumput laut jika menjualnya ke pabrik rumput laut di Surabaya. Sebagai konsekuensinya, 9 dari 10 keluarga petani telah meninggalkan warisan dan praktik pertanian yang sangat berkelanjutan ini.

Inilah saatnya mengambil tindakan jika kita ingin membantu menjaga tradisi Bali yang berkelanjutan ini tetap hidup.

 

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Mat Bendik

 

 

Program Lumut Laut Karma yang Baik

Itu Karma baik Program Sea Moss menciptakan sebuah proyek bersama dengan petani rumput laut setempat dengan memproduksi gel kubus kaya nutrisi yang terbuat dari lumut laut, spirulina, moringa, dan chlorella yang bersumber secara lokal.

Bekerja sama dengan beberapa restoran terbaik di Bali, kubus ini digunakan dalam smoothie yang disebut Smoothie Karma yang enak pada menu mereka.

Restoran bergaya farm-to-table membeli kubus kaya nutrisi ini langsung dari petani, dan program Good Karma membantu memasarkan smoothie tersebut kepada para petani.

Program ini telah terbukti memberikan hasil yang luar biasa bagi para petani, sehingga mereka dapat terus bertani dengan lebih menguntungkan, dan tidak terlalu bergantung pada rantai pasokan global.

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Sista

Smoothie Good Karma dengan cepat membuktikan hal ini dengan menghasilkan keuntungan 100 kali lebih tinggi per kg rumput laut kering bagi para petani.

Hingga saat ini, lebih dari 50% keuntungan dari smoothies ini telah dikembalikan ke petani rumput laut setempat dan 50% lainnya telah digunakan untuk memasarkan produk.

Memesan smoothie atau smoothie bowl yang sehat dan lezat adalah cara yang sangat lezat bagi ekspatriat dan wisatawan Bali untuk mendukung petani rumput laut lokal dan merasakan spektrum mikronutrien terluas yang kemungkinan besar dialami tubuh mereka.

Program Lumut Laut Karma yang Baik Smoothie Karma yang Baik
Foto oleh Sista

Baik untuk petani, baik untuk Anda!

Kemanusiaan baru saja mulai memahami bagaimana kita dapat memanfaatkan laut dengan cara yang ekonomis tanpa membuang sumber daya.

Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran seputar budidaya rumput laut serta menjaga laut kita tetap bersih dan bebas plastik untuk generasi mendatang adalah nilai kunci dari Program Smoothie Karma Baik.

Dengan menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, kita dapat memungkinkan keluarga lokal untuk berpindah dari rantai pasokan terbawah ke atas dan menjaga tradisi pertanian regeneratif yang indah ini tetap hidup sembari meningkatkan kesehatan dunia dengan memberikan dampak harian berupa mikronutrien penting yang dibutuhkan sel manusia.

Pilih Good Karma Smoothie atau semangkuk smoothie pada kunjungan restoran Anda berikutnya atau mintalah di tempat lokal Anda dan jadilah perubahan yang ingin Anda lihat di dunia.

Cobalah kelezatan smoothies sehat di mitra resmi mereka di Lembongan, Ceningan, Nusa Penida, Ubud dan Uluwatu. Dengan sekali teguk atau gigitan Anda bisa mengubah hidup seorang petani.

Temukan Good Karma Smoothie di restoran berikut:

Nusa Lembongan

• Kafe Ombak Zero Waste
• Bali Eco Deli
• Resor Morin
• Restoran Alponte
• Jahe & Jamu
• La Kaban
• Indiana Kenanga
• Dek
• milik Ohana
• Kayu

Nusa Ceningan

• Angin laut

Nusa Penida

• Sibarita
• Kafe Wyn

Canggu

• Samadi
• Ubud yang Sehat

Ubud

• Alkimia
• Semangat
• Sayuri
• Usada
• Swasti Eco Cottage
• Ubud yang Sehat
• Herb Library
• Dharma Kula
• Kopi Dharma
• Mantra Creperie

Uluwatu

• Taman Ulu
• Ulu Aktif
• Kopi Asin
• Alkimia

Belajarlah lagi

Instagram: @goodkarma.seamoss

Situs web: www.goodkarmasmoothie.com

Daftar isi

WISATAWAN YANG PERHATIAN
Instant Karma #22 Edition #22 Gambar Kecil Sampul
Instant Karma #22
Juli – September 2024

Sedang tren

denpasar-exploring-the-heart-of-bali's-capital-city

Denpasar - Menjelajahi Ibu Kota Bali

permainan leela kehidupan

Permainan Leela

artikel budaya orang sasak lombok majalah karma instan mundful travel traveler indonesia

Sasak Culture Lombok

anjing kintamani bali

Anjing Bali - Ras Kuno & Sahabat Manusia

Read more Impact articles

Waterbom Bali: Pelopor Keberlanjutan Pariwisata

#22

Mikroplastik – Musuh yang Tak Terlihat

Eco Travel di Indonesia: Menemukan Keindahan Alam

Jalani Pembicaraan untuk Planet Biru Kita – Konferensi Bali Ocean Days

id_IDBahasa Indonesia