Pulau kecil Gili Meno, sebuah permata di Indonesia, di antara Lombok dan Bali. Meskipun pantainya yang berpasir putih dan terumbu karangnya yang berwarna-warni merupakan harta karun yang terdokumentasi dengan baik, ada keajaiban yang kurang dikenal yang menanti untuk ditemukan di bawah ombak: patung bawah laut Bask Nest.
Galeri seni bawah laut ini, yang terletak di jantung Selat Lombok, tidak hanya menjadi bukti kreativitas manusia tetapi juga menjadi mercusuar bagi konservasi laut.
Sebagai bagian dari portofolio seni bawah air Taylor yang lebih luas, karya ini melanjutkan karya pionirnya di taman patung bawah air.
Visi: untuk menyelaraskan seni, alam, dan keramahtamahan, serta membina ekosistem yang tumbuh bersinergi dengan imajinasi manusia.
Sumber Gambar: Situs Web BASK GIli Meno Resort
Saat Anda turun ke perairan sebening kristal, sekitar 6 meter di bawah permukaan, Bask Nest menampakkan dirinya – serangkaian pod yang dirancang rumit dan saling terhubung menyerupai sarang.
Karyanya tidak hanya dirancang untuk menyediakan seni publik, tetapi karya seni yang berupaya mendorong kesadaran lingkungan, mendorong perubahan sosial, dan menuntun kita untuk menghargai keindahan alam bawah laut yang menakjubkan.
“Pertama dan terutama, BASK Nest adalah ruang lingkungan. Figur-figur tersebut disusun dalam formasi melingkar sebagai gema dari siklus kehidupan, dan akan segera dipenuhi dengan kehidupan. Karang lunak dan spons akan tumbuh subur dengan cepat, membuka jalan bagi karang keras yang rapuh dan terumbu karang yang terbentuk sepenuhnya.”,
kata deCaires Taylor.
Jason deCaires Taylor MRSS (lahir 1974) adalah seorang pematung, pencinta lingkungan, dan fotografer bawah air profesional yang memenangkan penghargaan. Selama 17 tahun terakhir, Taylor telah menciptakan museum bawah laut dan taman patung di bawah ombak, menenggelamkan lebih dari 1.200 karya seni hidup di seluruh samudra dan lautan dunia. Baca selengkapnya tentang seniman ini di situs web underwatersculpture.com
Dibuat dari bahan ramah lingkungan, kelas kelautan untuk mendorong pertumbuhan karang dan meminimalkan dampak lingkungan, patung-patung ini mengundang kehidupan laut untuk menempati permukaannya, sehingga mengaburkan batas antara seni dan alam. Seiring berjalannya waktu, Sarang tersebut berubah menjadi entitas hidup yang semarak, dengan karang, anemon, dan kawanan ikan yang berkelok-kelok masuk dan keluar dari sudut-sudutnya.
Konservasi dalam Aksi & Fitur Unik
Pembibitan Terumbu Karang dan Karang Buatan Desain Nest mempercepat proses pembentukan terumbu karang alami, meningkatkan keanekaragaman hayati di area tersebut, sekaligus berfungsi sebagai pembibitan karang.
Penciptaan Habitat Struktur rumit ini menawarkan tempat perlindungan bagi banyak spesies, dari invertebrata terkecil hingga ikan yang lebih besar, melindungi mereka dari ancaman perubahan laut.
Peluang Pendidikan Bask Nest berfungsi sebagai ruang kelas luar ruangan, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi laut dan dampak seni pada ekosistem.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: April hingga September untuk visibilitas optimal
Tingkat Menyelam/Snorkeling: Cocok untuk semua level, dengan tur berpemandu yang tersedia
Refleksi
Patung bawah laut Bask Nest di Gili Meno mewujudkan kekuatan transformatif dari seni kolaboratif, keramahtamahan, dan konservasi.
Kita diingatkan akan hubungan mendalam kita dengan lautan dan kebutuhan mendesak untuk melindunginya. Apakah Anda seorang penyelam yang rajin, penggemar seni, atau sekadar pengembara dunia, Bask Nest siap untuk menginspirasi apresiasi yang lebih dalam terhadap keindahan dan kerapuhan ekosistem laut di planet kita.
“Di kedalaman lautan, kita menemukan refleksi harapan, kreativitas, dan tanggung jawab kita terhadap masa depan planet kita.”
Siapakah yang menciptakan patung bawah air BASK Nest?
BASK Nest diciptakan oleh pematung pemenang penghargaan, pencinta lingkungan, dan fotografer bawah air Jason deCaires Taylor.
Di manakah lokasi BASK Nest?
BASK Nest terletak di BASK Gili Meno Resort di Gili Meno, Selat Lombok, Indonesia.
Berapa kedalaman BASK Nest?
BASK Nest memiliki kedalaman sekitar 6 meter.
Apa tujuan utama BASK Nest?
BASK Nest berfungsi sebagai ruang lingkungan, yang mempromosikan konservasi laut dengan bertindak sebagai terumbu karang buatan, pembibitan karang, dan habitat bagi berbagai spesies laut.
Apakah bahan yang digunakan untuk BASK Nest ramah lingkungan?
Ya, patung tersebut dibuat dari bahan ramah lingkungan dan bermutu kelautan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan mendukung pertumbuhan karang.