Yayasan Mudra Swari Saraswati menyoroti para penulis muda Indonesia, suara dan pendongeng masa depan dengan membantu mereka mencapai potensi mereka melalui program pendidikan dan Program Penulis Berkembang.
Pernah dengar Norman Erikson Pasaribu dan Ni Made Purnama Sari? Tidak ada salahnya jika Anda belum melakukannya. Sejauh ini, masih sedikit yang diketahui tentang dunia sastra muda Indonesia.
Yayasan Mudra Swari Saraswati, sebuah yayasan nirlaba di Indonesia, mencoba mengubah hal tersebut dengan mendukung pendongeng masa depan yang menjanjikan, yang mungkin mengikuti jejak penulis terkenal Indonesia seperti Laksmi Pamuntjak dan Afrizal Malna.
Penulis Baru Indonesia
Misi inti dari Yayasan ini adalah untuk menyoroti suara-suara muda Indonesia dengan membantu mereka mencapai potensi mereka melalui program pendidikan dan Program Penulis Berkembang.
Setiap tahun, 15 calon novelis, penyair, dan penulis drama dari berbagai kota dan pulau terpencil di Indonesia dipilih oleh dewan kuratorial independen.
Setelah terpilih, mereka diberi kesempatan yang mengubah hidup untuk belajar dan terhubung dengan para profesional industri yang sudah mapan di Festival tahunan organisasi tersebut, Festival Penulis & Pembaca Ubud.
Ubud Writers Festival merupakan wadah terbesar bagi para penulis Indonesia
Festival ini, yang dikenal sebagai Festival kata-kata dan ide terbesar di Asia Tenggara, menyediakan platform bagi para talenta baru terpilih untuk berkumpul dengan tokoh-tokoh sastra dan komentator sosial ternama.
Mereka juga diundang untuk meluncurkan Antologi bergambar yang menampilkan karya-karya para talenta muda di Festival.
Publikasi bilingual ini mewakili peluang penting bagi mereka untuk menerjemahkan karya mereka ke dalam bahasa Inggris, membuka pintu peluang internasional untuk pertama kalinya.
Menerima lebih dari 1.212 kiriman pada tahun 2019, serial ini telah berkembang menjadi salah satu pencapaian sastra Indonesia yang paling luas jangkauannya, mewakili karya-karya dari seluruh nusantara. Untuk mempertahankan filosofi pembangunan komunitas Yayasan, program ini bergantung pada dukungan finansial.
BAGAIMANA MENDUKUNG
Dukung masa depan penceritaan Indonesia dengan menjadi anggota Emerging Writers Patron Program. Dengan dukungan ini, Yayasan dapat membuka jalan bagi kolaborasi di masa depan dan peluang karir yang menarik bagi talenta muda melalui bahasa sastra universal. Pelajari lebih lanjut di ubudwritersfestival.com